Situs Gunung Padang Cianjur dengan Keindahan Tumpukan Batunya

Situs Gunung Padang Cianjur dengan Keindahan Tumpukan Batunya

Tadinya sempat mengagendakan untuk pergi ke Dieng bersama teman teman. Karena sesuatu dan lain hal rencana ke sana dibatalkan dan diganti pergi ke situs gunung padang Cianjur. Membusuk di kosan terlalu lama juga ngga baek kan ya. Makanya saya kemaren mencari cari tempat wisata alam yang bagus dan setidaknya dekat dari Bandung dan ketemulah artikel yang memukau saya tentang situs Gunung Padang.

Sekilas Tentang Situs Gunung Padang

Situs Gunung Padang merupakan situs purbakala, situs megalitikum yang dibangun oleh orang orang purba. Situs megalitikum ini terletak di daerah Jawa Barat, tepatnya berada di perbatasan Dusun Gunungpadang dan Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.Lokasi dapat dicapai 20 kilometer dari persimpangan kota kecamatan WarungKondang, dijalan antara Kabupaten Cianjur dan Sukabumi. Luas kompleks bangunan kurang lebih 900 m², terletak pada ketinggian 885 m dpl, dan areal situs ini sekitar 3ha, menjadikannya sebagai kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara.

Lokasi situs berbukit-bukit curam dan sulit dijangkau. Kompleksnya memanjang, menutupi permukaan sebuah bukit yang dibatasi oleh jejeran batu andesit besar berbentuk persegi. Situs itu dikelilingi oleh lembah-lembah yang sangat dalam. Tempat ini sebelumnya memang telah dikeramatkan oleh warga setempat. Penduduk menganggapnya sebagai tempat Prabu Siliwangi, raja Sunda, berusaha membangun istana dalam semalam.

Fungsi situs Gunungpadang diperkirakan adalah tempat pemujaan bagi masyarakat yang bermukim di sana pada sekitar 2000 tahun SM. Hasil penelitian Rolan Mauludy dan Hokky Situngkir menunjukkan kemungkinan adanya pelibatan musik dari beberapa batu megalit yang ada. Selain Gunungpadang, terdapat beberapa tapak lain di Cianjur yang merupakan peninggalan periode megalitikum.

Sejak Maret 2011, tim peneliti katastrofi purba yang dibentuk kantor Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana, dalam survei untuk melihat aktifitas sesar aktif Cimandiri yang melintas dari Pelabuhan Ratu sampai Padalarang melewati Gunung Padang. Ketika tim melakukan survei bawah permukaan Gunung Padang diketahui tidak ada intrusi magma. Kemudian tim peneliti melakukan survei bawah permukaan Gunung Padang secara lebih lengkap dengan metodologi geofisika, yakni geolistrik, georadar, dan geomagnet di kawasan Situs tersebut. Hasilnya, semakin meyakinkan bahwa Gunung Padang sebuah bukit yang dibuat atau dibentuk oleh manusia (man-made). Pada November 2011, tim yang dipimpin oleh Dr. Danny Hilman Natawidjaja, terdiri dari pakar kebumian ini semakin meyakini bahwa Gunung Padang dibuat oleh manusia masa lampau yang pernah hidup di wilayah itu.

Source : Wikipedia

Perjalanan ke sana susah ngga sih?

Kemaren saya berangkat ke Situs Gunung Padang dari Bandung, tepatnya dari daerah kampus saya (Telkom University). Berangkat sekitar pukul 07.00 sampai sana pukul 10.30 naek motor. Kemaren coba lewat jalan Lingkar Timur, tetapi ketika hampir sampai ke situsnya harus melewati jalanan berbatu yang memotong bukit. Kalau mau mencoba lewat sini juga silahkan, kalau mau lebih aman mending lewat Jalan Nasional III, jalannya lebih manusiawi, tidak ada namanya jalan berbatu. Jika tidak macet di Padalarang dan Cimahi, perjalanan bisa ditempuh dengan waktu 2,5 jam. Patokannya adalah ketika kamu menggunakan rute Jalan Nasional, Cari Arah Jalan menuju Stasiun Lampegan, jika dari Bandung ada belokan ke kiri dan di belokan tersebut ada sekawanan tukang ojek lagi ngetem. Ikutin saja jalan tersebut, ada petunjuk kok di tiap persimpangan untuk menuju situs Gunung Padang.

Perlu diketahui daerah Cianjur itu daerah setelah Cipatat (Situs Gua Pawon / Stone Garden). Jadi disarankan badan harus sehat. 3 jam perjalanan naek motor bisa membuat pantatmu panas. Wkwkwkw.

Dibilang susah sih ngga pergi ke sananya, cuman berhati hati saja karena kalau naik motor berarti teman perjalananmu adalah bis dan truk truk besar.

Perjalanan ke sana melewati bukit bukit teh dan beberapa desa. Jangan khawatir, di dekat Situs Gunung Padang masih terdapat warung, perkampungan dan tentunya masjid.

Harga Tiket Masuk Situs Gunung Padang

Harga tiket masuk ke situsnya adalah Rp 4.000,00 dan untuk tiket parkirnya Rp 4.000,00 (motor).

Untuk mencapai ke atas dibutuhkan waktu sekitar 5 menit, mendaki tangga yang terjal. Setelah sampai di atas kamu akan melihat keindahan puncak dari Punden Berundak Gunung Padang. Situs ini masih aktif diteliti oleh ilmuwan. Ada juga batu yang bila dipukul akan menghasilkan bunyi nyaring dan berbeda di setiap bagiannya.

Di Situs Gunung Padang wisatawan tidak boleh makan di sembarang tempat, harus makan di tempat atau saung yang sudah disediakan. Tidak boleh makan di kompleks situs tersebut. Merokok pun di sana dilarang.

Jika kamu kesana kamu akan takjub bagaimana orang purba zaman dahulu bisa membentuk batu besar menjadi batu balok dengan peralatan purba juga. Padahal belum ada gerinda.

Pulangnya, saya mampir ke warung nasi Padang di daerah Kota Cianjur. 2 Nasi + Rendang dihargai dengan Rp 14.000,00 , murah bukan? Ya begitulah kalau lagi kalap makan, saya kira lebih dari Rp 20.000,00. Eh ternyata malah lebih murah.

Oh iya, bawalah air minum dari rumah, karena harga air minum disana jauh lebih mahal. Hehe. Yaahh, yang tidak pernah olahraga, jika kamu ke sini maka itung” olahraga kaki menaiki tangganya.

Photo by : Muhammad Aulia Rendy