Kisah Klasik OS 1 2015 Telkom

Pertama yang terbesit ketika mengikuti kegiatan ini adalah dapat pengalaman baru, teman baru dan suasana baru. Bosan rasanya baru menginjakkan kaki di Bandung selama 5 tahun lebih. Tanggal 5 April 2015 pukul 13.00 merupakan awal dari kami para pejuang pembinaan karakter. Kami semua mengira bahwa pendidikan akan dilakukan di SECAPA AD, ternyata setelah eksekusi rambut (potong rambut 1cm) pak Teddy mengatakan bahwa pendidikan sebagian besar dilakukan di kawasan Telkom CorPu Geger Kalong.
Telkom Corporate University bekerja sama dengan Pusdikhub dan Wanadri untuk melancarkan kegiatan ini. Pusdikhub berperan untuk membentuk karakter kami menjadi lebih baik, sedangkan Wanadri berperan untuk menumbuhkan rasa tepa slira antar sesama. Seperti apa yang dikatakan oleh Pak Ichwan bahwa konsep kegiatan untuk OS 1 2015 berbeda dengan yang lainnya. Tujuan dari pendidikan ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran diantara kita semua, tetapi tidak mematikan kreatifitas kami.
Di awal kegiatan kita, tim Pusdikhub memperkenalkan aturan aturan yang wajib ditaati oleh peserta OS 1 2015 antara lain dilarang keras untuk merokok, minum minuman keras, berbuat zina dan mencuri. Konsekuensi terhadap pelanggaran di atas dikeluarkan dari program pendidikan ini.
Ngomong ngomong masalah konsekuensi, ada yang menarik seperti yang diungkapkan oleh Letnan Tri maupun Pak Atiq. Beliau mengatakan bahwa tim Pusdikhub, Wanadri maupun dari pihak Corpu tidak akan memberikan hukuman. Hukuman yang tidak mendidik tidak akan temen temen jumpai. Analoginya adalah suatu peraturan dibuat untuk mengatur sesuatu agar sesuai dengan jalurnya. Dan yang menarik disini adalah tidak ada penekanan harus ditaati. Siapa yang mengharuskan? Kamu boleh menaatinya dan kamu bisa untuk tidak menaatinya. Dua duanya juga ada konsekuensinya. Konsekuensi yang dilakukan pun sesuai dengan apa yang sudah kita lakukan. Dari sini akan timbul kesadaran tiap pribadi masing masing. Jika kesadaran dalam diri itu ada, maka secara tidak langsung akan tercipta harmoni kehidupan yang indah ini. Nah sekelumit tentang konsekuensi semoga bisa bermanfaat buat kamu yang membacanya.
Oh iya, kamu tahu tidak kepanjangan dari OS? Bagi yang belum tahu, OS = Orientasi Sarjana. Pelaksanaan OS sudah ada dari dulu tiap tahunnya. Dan tiap tahun pun biasanya ada 3 angkatan OS. Meskipun begitu, ketika Pak Herdi menjabat proses rekrutmen dalam setahun dilaksanakan 2 kali, periode Maret dan Oktober. So, buat kamu yang ingin bergabung dengan keluarga Telkom, persiapkan dirimu nak!! Semangat!
Minggu Pertama
Minggu pertama bagaikan “neraka”, celetuk salah satu teman. Tetapi “katanya” lebih neraka lagi untuk OS angkatan sebelum kita. Minggu pertama penekanan terdapat pada sikap disiplin. Maklum yang baru lulus kuliah adaptasi dulu terhadap perubahan lingkungan. Bagi yang sudah terbiasa, yang seperti ini tidak akan kaget. Kegiatan anak anak OS dipantau oleh pelatih dari Pusdikhub. “Kami di sini mengontrol kegiatan temen temen dari pagi sampe malem sampe temen temen memejamkan you punya eyes”, kata Uki sambil meragakan gaya Pelatih Tri. Hmm, pelatih dari Pusdikhub ada 5, Letnan Tri, Sersan Iswanto, Sersan Engkus, Sersan Taufik dan Sersan Army. Sersan Army ini adalah favorit para pria saat pendidikan. Tanya kenapa? Cari tahu sendiri yakk.. Jadwal selama pendidikan pun sangat menyenangkan.
03.00 : Shalat Tahajud
05.00 : Shalat Shubuh
05.10 : Olahraga
05.45 : Pembersihan
06.15 : Latihan PBB
07.00 : Apel Pagi
07.30 : Sarapan Pagi
08.00 : Kelas
10.00 : Snack Pagi
11.30 : Shalat Dzhuhur
12.30 : Makan Siang
15.30 : Snack Sore
17.00 : Olahraga
17.45 : Pembersihan
18.00 : Shalat Maghrib
18.30 : Makan Malam
19.00 : Shalat Isya
19.30 : Binsu
21.00 : Apel Malam
Yah, meskipun jadwal yang tertera kira kira seperti di atas, namun yang pasti adalah perubahan. Perubahan jadwal pasti ada selama kegiatan berlangsung. So, menikmatinya adalah cara yang paling oke. Kita tidur kurang lebih 5 jam sehari, 3 jam tidur malam sisanya tidur di kelas. Tidur di kelas pada saat materi disampaikan dapat meningkatkan tingkat kecerdasan orang tersebut.
Weekend minggu pertama kita survival di Gunung Masigit, Cigumentong selama 4 hari. Dari hari Kamis hingga Minggu kita dilepas di hutan untuk merasakan keindahan Hutan Gunung Massigit. Gunung Massigit termasuk daerah konservasi alias daerah cagar alam.
Uniknya ketika kita berada hiking di gunung, sifat asli seseorang akan keluar. Mengapa? Karena alam tidak menyediakan kondisi ideal ketika kita dirumah maupun masih berada di dalam perkotaan. Di dalam perjalanan bisa jadi turun hujan yang sangat lebat sehingga tidak sempat untuk membuat bivak. Atau ada serangan binatang buas ketika mendaki. Nah dari sini akan kelihatan orang yang sebenarnya seperti apa, apakah dia egois, memang benar benar humble, atau merupakan orang yang loyal.
Setiap orang pasti ada kekurangannya, tetapi di balik itu semua kita harus bisa belajar bagaimana menyikapi ketika kita dalam kondisi tertekan, bagaimana berinteraksi dengan orang, bagaimana memahami kondisi seseorang. Di gunung rasa soliditas pasti akan terbentuk, apalagi dengan jumlah yang sangat banyak, 113 orang.
Minggu Kedua
Minggu kedua seperti hari hari biasanya. Setiap pagi masih ada olahraga pagi dan PBB. Di hari weekendnya ada berbagai macam kegiatan seperti lomba PBB, renungan suci dan lomba antar pleton. Kegiatan seperti ini tidak lain adalah untuk meningkatkan jiwa korsa angkatan. Ciaciaciaciacia.. Hahaha. Duh capek juga tangan ngetik ngetik sampe minggu kedua. Buat kamu yang nanti menjadi generasi baru setelah kami, semangat yak!!! Saya pribadi juga minta maaf atas kesalahan yang disengaja maupun tidak. Semoga kita bisa kumpul lengkap lagi. Awuaakkk Awuuaakk Awuuuuuaaaakkkk....